1. Sidiq artinya benar, maka mustahil qijib artinya dusta.
Para Nabi
dan Rasul itu bersifat benar, baik dalam tutur kata maupun perbuatan.
Yakni sesuai dengan ajaran Allah SWT. Jadi mustahil mereka berdusta.
2. Amanah artinya dapat dipercaya, maka mustahil khianat artinya curang.
Para
Nabi dan Rasul bersifat jujur dakam menerima ajaran Allah SWT serta
memelihara keutuhannya dan menyampaikannya kepada umat manusia. Jadi mustahil mereka curang atau khianat.
3. Tabligh artinya menyampaikan wahyu kepada umatnya, maka mustahil kitman artinya menyembunyikan wahyu.
Para Nabi
dan Rasul pasti menyampaikan seluruh ajaran Allah SWT sekalipun jiwanya
terancam. Jadi mustahil mereka menyembunyikan seluruh atau sebagian
ajaran yang diperintahkan oleh Allah SWT.
4. Fathanah artinya pandai atau cerdas, maka mustahil hagkun artinya bodoh.
Para Nabi
dan Rasul itu bijaksana dalam semua sikap, perkataan dan perbuatannya
atas dasar kecerdasannya. Jadi mustahil mereka dapat dipengaruhi oleh
orang lain.
0 komentar:
Posting Komentar